Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:34:30【Tempat Makan】365 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas